
“Melihat
antusiasme masyarakat Jepara setahun lalu, tahun ini pun kami juga menggelar kegiatan
serupa,” tuturnya.
Kegiatan
bertema “Mengabdi Berkarya untuk
Indonesia” diisi PTN maupun PTS. “Meskipun tidak semua PT turut andil,
namun setidaknya PT yang ada telah mewakili semuanya,” kata Rahayu.
Ia menerangkan
selain pameran PT kegiatan juga diisi Seminar Pendidikan, Try Out bersama SBMPTN, lomba Futsal, lomba Karikatur, lomba Poster,
lomba Geguritan dan Stand Up Comedy.
“Pada umumnya kegiatan ini untuk meningkatkan prestasi pendidikan yang ada di
Jepara,” terangnya.
Adib
Khoiruzzaman, manajer Mata Air Jepara memaparkan
kegiatan bertujuan untuk memberikan sosialisasi PTN-PTS kepada siswa SMA
sederajat se-kabupaten Jepara. Ia menilai sosialisasi yang dilakukan selama ini
belum menyeluruh. Sekolah di pinggiran, sambungnya, jarang disentuh. Padahal
mereka juga memiliki potensi meski dalam hal pendanaan memang kurang.
Adib
menyampaikan, University Expo merupakan agenda untuk memberikan informasi
PTN-PTS kepada siswa SMA. Harapannya kegiatan bermanfaat untuk mereka yang
hendak meneruskan jenjang ke pendidikan yang lebih tinggi.
Di
Jepara, terang Adib Mata Air sudah berjalan 3 tahun. Komunitas Mata Air
Foundation dalam setiap tahun mengadakan Pesantren Kilat (Sanlat) sebagai bekal
untuk kuliah. Saat Sanlat santri dibina materi persiapan masuk ke PT. Materi
lain yang tidak kalah penting adalah materi keagamaan dan kebangsaan.
“Alumni
Pesantren Kilat Mata Air Jepara selain kami siapkan untuk dapat masuk ke PTN
juga kami pacu untuk berwirausaha dan mempunyai jiwa kepemimpinan,” tegasnya.
H Subroto,
Wakil Bupati Jepara dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut perlu
dijadikan sebagai agenda wajib untuk meningkatkan taraf pendidikan di kabupaten
Jepara. “Sosialisasi PT perlu diadakan agar pelejar di Jepara semakin tinggi
minat kuliahnya,” ungkapnya.
Subroto
berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat semakin sadar untuk menempuh
pendidikan hingga PT. (Rif’ul Mazid
Maulana/ qim)
Posting Komentar