SOT Jepara - suaraonlineterkini.com - Setelah dibekali pengetahuan dan informasi tentang peran, fungsi, dan kontribusi PLTU Tanjung Jati B sebagai salah satu aset negara yang berharga, sebanyak 57 Duta PLTU Tanjung Jati B Terpilih yang terdiri dari pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA dikukuhkan. Diharapkan para Duta PLTU ini dapat membagikan pengetahuan mereka tentang keberadaaan aset negara yang berharga ini, dan pentingnya usaha kita bersama dalam menghemat energi. Hal tersebut disampaikan General Manager PT. PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B, Suwarno saat dilakukan penyerahan beasiswa pendidikan kepada Duta PLTU Terpilih dan keluarga RA. Kartini di Gedung Utama PLTU Tanjung Jati B, Rabu (18/6).
Penerima beasiswa dari PLTU Tanjung Jati B tersebut adalah siswa-siswi terpilih yang berada pada range 1 PLTU TJB, antara lain daerah Kembang, Bondo, Tubanan, Kancilan, dan Kaliaman. “Ini bentuk kepedulian PLTU TJB dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya bidang pendidikan. Semoga beasiswa ini dapat membantu, dan meningkatkan prestasi pendidikan anak-anak kita” ucap Suwarno. Adapun penerima beasiswa terdiri dari 40 siswa SD yang menerima beasiswa masing-masing sebesar Rp. 1,5 juta, 12 siswa SMP sebesar Rp. 2,1 juta, dan 5 siswa SMA sebesar Rp. 2,7 juta. Selain beasiswa pendidikan, juga diberikan bantuan program CSR tahun 2014 dari PT. PLN (Persero) kepada Kelompok Tani Sumber Makmur Dusun Pancur, Kecamatan Mayong untuk budidaya ikan lele sebesar Rp. 34,8 juta.
Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi, didampingi oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara, Moch. Zahid, dan Kabag Humas Setda Jepara, Hadi Priyanto yang ikut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya PLTU Tanjung Jati B yang ikut membantu pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Jepara. “Mewakili Pemerintah, saya menyampaikan terima kasih. Pembangunan bidang pendidikan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab dan perlu kepedulian kita bersama baik itu pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat.” tegas Ahmad Marzuqi.
Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan biaya pendidikan bagi keturunan RA. Kartini kepada Bupati Jepara selaku Pemerintah Daerah, yang mewakili keluarga RA. Kartini yang tidak hadir pada kesempatan tersebut. “Inilah saat membalas jasa RA. Kartini. Jika kita membandingkan, keadaan ekonomi keturunan Pahlawan Emansipasi dari Jepara ini, dapat dikatakan kurang beruntung dibandingkan dengan kita.” ucap Ahmad Marzuqi. Bantuan biaya pendidikan untuk keluarga RA. Kartini tersebut antara lain diberikan oleh PT. PLN (Persero) TJB sebesar Rp. 24 juta, Bank Jateng Cabang Jepara sebesar Rp. 10 juta untuk RA. Saniyah Prima Putri Citrani, dan dari Baznas Kabupaten Jepara sebesar Rp. 4,8 juta kepada RM. Hanif Satrio Rahmansyah. Dijelaskan oleh Hadi Priyanto, Kabag Humas Setda Jepara, jika dijumlah dengan bantuan dari BRI Cabang Jepara sebesar Rp. 9,8 juta beberapa waktu lalu, total bantuan untuk biaya pendidikan untuk keturunan RA. Kartini sebesar Rp. 48,6 juta. “Bantuan dari BRI sudah diterimakan, untuk bantuan ini sesegera mungkin akan kami serahkan kepada yang bersangkutan. “ ujar Hadi Priyanto. [adhi]
+ komentar + 3 komentar
warga sekuping mana kok gak dapat csr?belum pernah ngrasain...
tambah lama tambah susah dapat kerjaan,berharap dgn adanya pltu warga tambah makmur,eh malah sebaliknya..
hanya pncitraan sj.
Posting Komentar