SOT Jepara - suaraonlineterkini.com - Menjelang Pilpres dan mulai saat kita semua harus membulatkan tekad dan punya semmangat yang sama. Yaitu memilih Presiden melalui Pemilu 2014. Memilih pemimpin tidak hanya wajib Aqli tetapi Wajib Syar’i, dilaksanakan mendapat pahala dan ditinggalkan mendapat dosa. Pemimpin atau Presiden inilah nantinya yang akan menentukan arah dan masa depan kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itulah semua pihak berkewajiban melaksanakan dan mensukseskan pemilihan umum. Penegasan ini disamapiakan langsung Bupati Jepara pada Rapat Koordinasi pemantapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 di Aula Rumah makan Maribu. ( 17/06 2014)
Bupati Jepara sangat Ahmad Marzuqi SE juga berharap masayarakat untuk menjauhkan pemilu dari pragmatisme. Jadikanlah periode pemilihan Pemilihan legislatif yang baru lalu sebagai referensi untuk berbuat lebih baik dan lebih baik lagi. Pertahankanlah prestasi partisipasi pemilih yang mencapai hampir 80 % atau tepatnya 79,9 % dari pemilih terdaftar. Selanjutnya partai pollitik, pendukung kandidat calon presiden juga harus tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan, karena pada dasranya perbedaan tidak akan terlepaskan dari kita semua. “Kita semua diciptakan Allah SWT juga dari perbnedaan dan itu sudah menjadi Sunnatullah”. Jangan sekali-kali menjelekkan calon lain yang tidak jadi, “ Siapapun yang jadi adalah Presiden Kita Bersama”. Tegas Bupati !.
Sarana Konunikasi Efektif.
Kegiatan yang diikuti segenap parpol pendukung Pilpres, ormas, tokoh masyarakat dan agama serta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dilaksanakan selama sehari. Disamping Bupati, hadir pula segenap Forkopinda, KPU dan Panwaslu yang sekaligus juga menjadi nara sumber atau pembicara. Drs. Dwi Riyanrto MM, Kepala Bakespolinmas selaku penyelenggara menyatakan bahwa kegiatan ini adalah merupakan salah satu rencana kegiatan antisipasi tantangan dan gangguan maupun hambatan pada pelaksanaan Pemilu 2014.
Dipihak lain juga merupakan salah satu skema dan spektrum besar dalam kerangka peningkatan suara pemilih yang pada pileg lalu mencapai 79 % lebih. Pada kegiatan ini juga diundang 10 parpol pengusung calon presiden. Sementara 2 parpol lainnya toidak diundang karena tidak mendapatkan suara. Harapannya melalui kegiatan yang dibuka langsung Bupati Jepara sekaligus sebagai nara sumber ini dapat tercipta komunikasi politik yang efektif dan baik bagi kita semua. Adapun nara sumber dan pembicara lainnya adalah pada kesempatan tersebut, Kapolres jepara, AKBP Taslim Choeruddin SIK Mhum, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri, KPU dan Panwaslu. [SB].
Bupati Jepara sangat Ahmad Marzuqi SE juga berharap masayarakat untuk menjauhkan pemilu dari pragmatisme. Jadikanlah periode pemilihan Pemilihan legislatif yang baru lalu sebagai referensi untuk berbuat lebih baik dan lebih baik lagi. Pertahankanlah prestasi partisipasi pemilih yang mencapai hampir 80 % atau tepatnya 79,9 % dari pemilih terdaftar. Selanjutnya partai pollitik, pendukung kandidat calon presiden juga harus tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan, karena pada dasranya perbedaan tidak akan terlepaskan dari kita semua. “Kita semua diciptakan Allah SWT juga dari perbnedaan dan itu sudah menjadi Sunnatullah”. Jangan sekali-kali menjelekkan calon lain yang tidak jadi, “ Siapapun yang jadi adalah Presiden Kita Bersama”. Tegas Bupati !.
Sarana Konunikasi Efektif.
Kegiatan yang diikuti segenap parpol pendukung Pilpres, ormas, tokoh masyarakat dan agama serta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dilaksanakan selama sehari. Disamping Bupati, hadir pula segenap Forkopinda, KPU dan Panwaslu yang sekaligus juga menjadi nara sumber atau pembicara. Drs. Dwi Riyanrto MM, Kepala Bakespolinmas selaku penyelenggara menyatakan bahwa kegiatan ini adalah merupakan salah satu rencana kegiatan antisipasi tantangan dan gangguan maupun hambatan pada pelaksanaan Pemilu 2014.
Dipihak lain juga merupakan salah satu skema dan spektrum besar dalam kerangka peningkatan suara pemilih yang pada pileg lalu mencapai 79 % lebih. Pada kegiatan ini juga diundang 10 parpol pengusung calon presiden. Sementara 2 parpol lainnya toidak diundang karena tidak mendapatkan suara. Harapannya melalui kegiatan yang dibuka langsung Bupati Jepara sekaligus sebagai nara sumber ini dapat tercipta komunikasi politik yang efektif dan baik bagi kita semua. Adapun nara sumber dan pembicara lainnya adalah pada kesempatan tersebut, Kapolres jepara, AKBP Taslim Choeruddin SIK Mhum, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri, KPU dan Panwaslu. [SB].
Posting Komentar