SOT Jepara - suaraonlineterkini.com - Sebanyak 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bersaing dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang Grapic Design Technology yang dipusatkan di SMK Az Zahra Mlonggo Jepara, Jumat-Sabtu (22-23/8) kemarin.
Kesembilan sekolah itu SMK Az Zahra Mlonggo, SMKN 2 Jepara, SMKN 3 Jepara, SMK Al-Husain Keling, SMK Islam Jepara, SMK Hasan Kafrawi Pancur, SMK Balekambang dan SMK Tsamrotul Huda Kecapi. Sedangkan satu SMK yang pada hari H mengundurkan diri, SMK Nawa Kartika.
Koordinator lomba, Hasan Khaeroni mengatakan lomba mencakup dua aspek teori dan praktik. “Teori meliputi ujian tulis. Sedangkan bidang praktik peserta membuat desain logo, kartu nama dan packaging/ kemasan,” katanya.
Agus Riyanto, praktisi desain grafis yang didaulat jadi dewan juri mengemukakan, lomba tersebut mencakup tiga bidang. Menurutnya, menang logo belum jaminan bisa memenangi lomba kartu nama ataupun packaging,” tegasnya.
Sehingga, lomba tersebut menurutnya para peserta memiliki kelebihan dan kekurangan. “Untuk itu peserta tidak boleh takut untuk mencoba, memperbanyak referensi logo, kartu nama dan packaging,” tambahnya.
Selain banyak berkarya, ia menambahkan siswa harus berani mengikuti kontes, misalnya di web 99 desain. Agus Setiawan, juri dari akademisi menyampaikan lomba tersebut bukanlah akhir namun awal bagi anak-anak untuk terus berkarya.
Hasan mewakili K3SMK menandaskan kompetisi tersebut murni karya siswa dan otoritas dewan juri. “Lomba ini selektif harapannya pemenang lomba akan mewakili Provinsi dan Nasional,” imbuh Kepala SMK Az Zahra Mlonggo.
Sebagai juara I SMKN 2 Jepara dengan 91,43 disusul SMK Islam Jepara dengan 86,52 poin dan juara III diraih SMK Az Zahra dengan nilai 83.73. [Syaiful Mustaqim]
Kesembilan sekolah itu SMK Az Zahra Mlonggo, SMKN 2 Jepara, SMKN 3 Jepara, SMK Al-Husain Keling, SMK Islam Jepara, SMK Hasan Kafrawi Pancur, SMK Balekambang dan SMK Tsamrotul Huda Kecapi. Sedangkan satu SMK yang pada hari H mengundurkan diri, SMK Nawa Kartika.
Koordinator lomba, Hasan Khaeroni mengatakan lomba mencakup dua aspek teori dan praktik. “Teori meliputi ujian tulis. Sedangkan bidang praktik peserta membuat desain logo, kartu nama dan packaging/ kemasan,” katanya.
Agus Riyanto, praktisi desain grafis yang didaulat jadi dewan juri mengemukakan, lomba tersebut mencakup tiga bidang. Menurutnya, menang logo belum jaminan bisa memenangi lomba kartu nama ataupun packaging,” tegasnya.
Sehingga, lomba tersebut menurutnya para peserta memiliki kelebihan dan kekurangan. “Untuk itu peserta tidak boleh takut untuk mencoba, memperbanyak referensi logo, kartu nama dan packaging,” tambahnya.
Selain banyak berkarya, ia menambahkan siswa harus berani mengikuti kontes, misalnya di web 99 desain. Agus Setiawan, juri dari akademisi menyampaikan lomba tersebut bukanlah akhir namun awal bagi anak-anak untuk terus berkarya.
Hasan mewakili K3SMK menandaskan kompetisi tersebut murni karya siswa dan otoritas dewan juri. “Lomba ini selektif harapannya pemenang lomba akan mewakili Provinsi dan Nasional,” imbuh Kepala SMK Az Zahra Mlonggo.
Sebagai juara I SMKN 2 Jepara dengan 91,43 disusul SMK Islam Jepara dengan 86,52 poin dan juara III diraih SMK Az Zahra dengan nilai 83.73. [Syaiful Mustaqim]
Posting Komentar