JEPARA - suaraonlineterkini.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas daya saing pekerja, Pemerintah Kabupaten Jepara selalu memberikan pelatihan kewirausahaan kepada warga masyarakatnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara M. Zahid dalam acara pembukaan pelatihan kewirausahaan di Balai Latihan Kerja (BLK), kamis (5/11).

Dalam pelatihan tersebut ada 3 kompetensi yang akan diajarkan dan diikuti oleh 80 peserta. "Pelatihan saat ini adalah untuk pelatihan tata boga, menjahit, desain grafis dan salon atau tata rias. Masing-masing diikuti oleh 20 peserta", kata Zahid dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Balai Latihan Kerja Nur Zainudin mengatakan, pada tahun 2015 ini, BLK menyelenggarakan 20 paket pelatihan tenaga kerja. Untuk jenis pelatihannya sendiri ada sebanyak 10 jenis paket pelatihan, diantaranya pelatihan menjahit, bengkel sepeda motor, bengkel mobil, bengkel diesel, ukir kayu, teknik elektronik (audio dan video), bengkel AC dan pendingin, desain grafis, salon dan tata rias, dan tata boga. "Untuk 20 paket tahun ini pembagiannya adalah, pelatihan menjahit 4 paket, salon dan tata rias 3 paket, tata boga 3 paket, sepeda motor 3 paket, dan sisanya 1 paket", terang Zainudin.

Dalam menjaring peserta calon pelatihan, lanjut Zainudin pihaknya selalu bekerjasama dengan pemerintah desa dan pihak kecamatan. Untuk usia peserta diprioritaskan bagi usia-usia produktif yakni antara 17-35 tahun. Lama pelatihannya adalah untuk pelatihan sepeda motor dan mobil selama 240 jam atau 40 hari, dan yang lainnya hanya selama 160 jam atau 30 hari. Untuk instruktur pelatihan biasanya bekerjasama dengan penyelenggara latihan kerja dari swasta maupun negeri. "Peserta tidak dipungut biaya apapun, dan untuk sumber anggaran yang digunakan berasal dari DBHCT", katanya.

[RIZ]