"TERIMA KASIH" Anda telah memasuki Website Media Suara Online Terkini "SOT Jepara" Sebelum anda membaca semua berita yang telah kami rangkum sebelumnya kami akan jelaskan mengenai SOT Jepara ok... Suara Online Terkini adalah Media Online yang mampu menampung berbagai macam berita diantaranya Seputar Nasional, Metropolitan, Daerah, Ekonomi, Bisnis, Internasional, Sosial, Budaya, Agama, Pendidikan, Politik, Hukum, Kesehatan dll kami terima kritik dan saran melalui kontak kami.atau Hub: 085-229-333-371 Pin BB:7473F04F.
Headlines News :
Home » » Warga Guyangan Resah "Diduga" Akibat Adanya Kandang Ayam Di Tengah Pemukiman

Warga Guyangan Resah "Diduga" Akibat Adanya Kandang Ayam Di Tengah Pemukiman

Written By suaraonlineterkini on Minggu, 27 Desember 2015 | 21.28

Kandang Ayam di Desa Guyangan, diduga Penyebab Wabah Lalat
JEPARA - .suaraonlineterkini.com - Beberapa warga Desa Guyangan Kecamatan Bangsri mengeluhkan banyaknya lalat yang berada dilingkungan mereka bahkan sampai membuat mereka merasa tidak nyaman berada dalam rumahnya sendiri. Wabah lalat yang saat ini ada dilingkungan warga diduga berasal dari kandang ayam yang berada ditengah pemukiman warga. "Lalat ini berasal dari kandang ayam yang ada disini", kata salah seorang warga berinisial AS, saat ditemui SOT news. (26/12).

Menurutnya, sebenarnya sebagian besar warga juga merasakan hal yang sama, akan tetapi mereka tidak berani mengutarakan karena pemilik kandang adalah warga Desa Guyangan sendiri.

Sementara itu, Kepala Desa Guyangan Iwan Prihatna mengatakan memang selama ini dirinya seringkali mendapatkan keluhan dari warganya terkait keberadaan lalat yang sudah membuat rasa ketidaknyaman. Bahkan dirinya beserta perangkat desa juga sudah memperingatkan pemilik kandang agar menghentikan kegiatannya, akan tetapi mereka tidak mau menghentikan kegiatannya. "Saya sudah seringkali memperingatkan kepada pemilik kandang, agar usahanya ditutup", katanya.

Selama ini usaha kandang ayam yang berada diwilahnya tidak memiliki ijin usaha, oleh karenanya dia mengingatkan agar pemilik kandang menutup usahanya tersebut.

Terpisah, saat dikonformasi, Sabtu (26/12) salah satu pemilik usaha kandang ayam Mariono, menyangkal hal itu, karena menurutnya kandang ayam miliknya sudah 2 bulan tidak mengisi ayam. Kandang miliknya hanya ada 1 dan berkapasitas 5000 ayam. Selama ini kandang ayam miliknya selalu dikelilingi jaring agar lalat tidak bisa keluar, dan kotoran ayam juga sudah dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Krasak. Usaha kandang ayam miliknya sudah berjalan 3 tahun. "Saya sudah tidak mengisi ayam selama 2 bulan, ini untuk mengantisipasi musim hujan saat ini", kilah Mariono.(RIZ).
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Maz Kizin | Redaksi
Copyright © 2014. Suara Online Terkini - All Rights Reserved
Template Created by SOT Jepara Published by Maz Kizin
Proudly powered by SOT Jepara