Penutupan Jalan Akses yang mengangut Limbah PLTU |
JEPARA - suaraonlineterkini.com - Buntut berakhirnya kontrak penanganan limbah oleh Perusda Aneka Usaha Jepara dengan PT. Prasetya Gading Jaya Sejahtera (PGJS) per tanggal 27 april lalu, menjadikan Polemik Limbah yang dihasilkan PLTU Tanjung Jati B tersebut jadi rebutan beberapa pihak.
Akibat tidak diperpanjangnya kontrak dengan PGJS oleh Perusda, mengakibatkan Ada dua kubu kelompok masyarakat yang bertikai, mereka adalah kelompok Widong Cs yang menolak Regulasi Perusda dan minta manajemen dikembalikan ke PT. PLN, dan kelompok kedua Hadi Mulya/Ngatemin Cs yang setuju Perusda sebagai pengelola Pemanfast Limbah PLTU. ( press Release LSM Pelita).
Hari ini , senin, 23 Mei 2016, terjadi blockade jalan oleh kelompok Widong Cs, pemblokiran tersebut akibat dari rencana masuknya kendaraan angkutan limbah oleh Perusda, puluhan aparat keamanan Dari polsek kembang Dan polres jepara diturunkan.
Budi Adi selaku Ditektur Pemasaran Perusda saat di mintai keterangannya, mengatakan bahwa pihaknya tetap berusaha untuk mengangkut, "kontrak perusda kan masih sampai Desember, imbuhnya.
Kelompok widong CS juga dikonfirmasi SOT, dirinya tetap berusaha mempertahankan sampai berdarah darah sekalipun dan minta dikembalikan ke pihak PLN, karena dirinya beralasan bahwa kami punya Perusahaan yang punya ijin B3, termasuk transportir, dan dirinya merasa telah merintis sejak awal.
Sementara itu masyarakat sekitar yang terlihat hanya menjadi penonton atas polemik yang terjadi saat ini, masyarakat hanya memantau perkembangannya sembari berharap dapat jatah Dana limbah yang saat ini jadi rebutan antar pihak.
[Red]
Akibat tidak diperpanjangnya kontrak dengan PGJS oleh Perusda, mengakibatkan Ada dua kubu kelompok masyarakat yang bertikai, mereka adalah kelompok Widong Cs yang menolak Regulasi Perusda dan minta manajemen dikembalikan ke PT. PLN, dan kelompok kedua Hadi Mulya/Ngatemin Cs yang setuju Perusda sebagai pengelola Pemanfast Limbah PLTU. ( press Release LSM Pelita).
Hari ini , senin, 23 Mei 2016, terjadi blockade jalan oleh kelompok Widong Cs, pemblokiran tersebut akibat dari rencana masuknya kendaraan angkutan limbah oleh Perusda, puluhan aparat keamanan Dari polsek kembang Dan polres jepara diturunkan.
Budi Adi selaku Ditektur Pemasaran Perusda saat di mintai keterangannya, mengatakan bahwa pihaknya tetap berusaha untuk mengangkut, "kontrak perusda kan masih sampai Desember, imbuhnya.
Kelompok widong CS juga dikonfirmasi SOT, dirinya tetap berusaha mempertahankan sampai berdarah darah sekalipun dan minta dikembalikan ke pihak PLN, karena dirinya beralasan bahwa kami punya Perusahaan yang punya ijin B3, termasuk transportir, dan dirinya merasa telah merintis sejak awal.
Sementara itu masyarakat sekitar yang terlihat hanya menjadi penonton atas polemik yang terjadi saat ini, masyarakat hanya memantau perkembangannya sembari berharap dapat jatah Dana limbah yang saat ini jadi rebutan antar pihak.
[Red]
+ komentar + 2 komentar
Keputusan kembali ke PLN masalah selesai
Keputusan kembali ke PLN masalah selesai
Posting Komentar