Halal bi halal dan silatirahmi reuni akbar di Ponpes Darunnajah |
JEPARA - suaraonlineterkini.com - Sekitar seratusan alumni santri putra dan putri lintas generasi hadiri acara halal bi halal dan silatirahmi reuni akbar yang diselenggarakan di Ponpes Darunnajah Kedungleper Bangsri Jepara pada Jum'_at, 30/6/2017.
Ketua panitia Halal bi Halal Maskuri dalam sambutannya mengajak para alumni untuk tetap bisa menyambung tali silaturahmi seperti ini terlebih sepeninggalnya KH. Baidlowi Ali ( Pengasuh Ponpes Darunnajah ). " ini adalah momentum yang tepat terlebih penerus Romo Kyai ( KH. Baidlowi Ali, red.) sudah siap untuk terjun yakni Gus Mad. Kita memastikan Gus Mad bisa menjadi Gendolan ( pegangan) kita bersama." tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Gus Mad dan atas nama keluarga tak lupa mengucapkan Minal aidin walfaizin dihadapan para alumni.
Selain acara silaturahmi dan halal bi halal, dalam kesempatan tersebut juga diisi dengan istigotshah rutinan Dzikrul Ghofilin, Tahlil umum dan bincang bincang seputar agama dengan sesi tanya jawab yang dihadiri Kyai Ahmad Mufid dari Jepara.
Dalam sesi tanya jawab beberapa alumni mengajukan berbagai pertanyaan seputar agama, seperti membedah makna intisari dari Istighfar, halal bi halal, dan lain sebagainya.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Mbah Wiro ( Nama populer Kyai Ahmad Mufid ) makna intisari dari Istighfar adalah permohonan maaf yang disertai dengan pembuktian, katanya, hal itu jika dilihat dari satu sisi manusia ke manusia, namun dari sisi manusia kepada Tuhan-Nya, adalah Kalam Do'a. Tuturnya.
Ditambahkannya lagi, bagaimana Allah benar benar bisa memaafkan kita? Pemaknaan Istighfar yang disampaikannya memang panjang untuk dikupas, namun intinya adalah khusnudzon kepada Allah, dan ciri ciri orang yang mendapat ampunan dari Allah adalah perbuatannya lebih baik lagi.
Acara yang dimulai sejak pukul 13:00 WIB hingga pukul 17:00 tersebut diakhiri dengan bersalam salaman antar sesama para a
lumni.
Ketua panitia Halal bi Halal Maskuri dalam sambutannya mengajak para alumni untuk tetap bisa menyambung tali silaturahmi seperti ini terlebih sepeninggalnya KH. Baidlowi Ali ( Pengasuh Ponpes Darunnajah ). " ini adalah momentum yang tepat terlebih penerus Romo Kyai ( KH. Baidlowi Ali, red.) sudah siap untuk terjun yakni Gus Mad. Kita memastikan Gus Mad bisa menjadi Gendolan ( pegangan) kita bersama." tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Gus Mad dan atas nama keluarga tak lupa mengucapkan Minal aidin walfaizin dihadapan para alumni.
Selain acara silaturahmi dan halal bi halal, dalam kesempatan tersebut juga diisi dengan istigotshah rutinan Dzikrul Ghofilin, Tahlil umum dan bincang bincang seputar agama dengan sesi tanya jawab yang dihadiri Kyai Ahmad Mufid dari Jepara.
Dalam sesi tanya jawab beberapa alumni mengajukan berbagai pertanyaan seputar agama, seperti membedah makna intisari dari Istighfar, halal bi halal, dan lain sebagainya.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Mbah Wiro ( Nama populer Kyai Ahmad Mufid ) makna intisari dari Istighfar adalah permohonan maaf yang disertai dengan pembuktian, katanya, hal itu jika dilihat dari satu sisi manusia ke manusia, namun dari sisi manusia kepada Tuhan-Nya, adalah Kalam Do'a. Tuturnya.
Ditambahkannya lagi, bagaimana Allah benar benar bisa memaafkan kita? Pemaknaan Istighfar yang disampaikannya memang panjang untuk dikupas, namun intinya adalah khusnudzon kepada Allah, dan ciri ciri orang yang mendapat ampunan dari Allah adalah perbuatannya lebih baik lagi.
Acara yang dimulai sejak pukul 13:00 WIB hingga pukul 17:00 tersebut diakhiri dengan bersalam salaman antar sesama para a
lumni.
[zdr]
Posting Komentar