tidak hanya dipenuhi dengan spot wisata yang menarik untuk dilihat. Ada
pula sajian kuliner wajib disambangi. Soal aroma dan rasa pun tak k
Menurut Nabilla Shabrina, Putri Pariwisata Indonesia 2013 ini mengatakan jika Semarang memiliki kuliner yang menarik untuk dicicipi. Padanan antara bahan yang dipakai dengan bumbunya sangat enak untuk dirasakan.
"Semarang itu memang masih kalah dengan Yogyakarta, tapi dari segi kulinernya Semarang punya rasa dan aroma yang enak untuk dicicipinya, jadinya sayang kalau enggak merasakan kuliner khasnya," ucap Putri Pariwisata Indonesia 2013 Nabilla Shabrina kepada Wartawan saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Nah, berikut ini ada beberapa tempat kuliner yang wajib dicicipi bila Anda bersama keluarga datang ke Semarang, seperti diutarakan Nabilla Shabrina, berikut ini:
Pangelaran
Tidak hanya Yogyakarta yang punya wingko babat, di Semarang pun memilikinya. Perbedaannya adalah wingko babat milik Semarang jauh lebih manis ketimbang Yogyakarta.
Untuk mendapatkan wingko babat cukup mudah, apalagi hampir di semua tempat di Semarang menjajakan wingko babat. Tapi bila tidak ingin pusing mencarinya, maka bisa menyambangi Jalan Pangelaran, Semarang. Di kawasan inilah banyak yang menjajakannya.
Bandeng cabut duriMakanan yang satu ini sebenarnya hampir mirip dengan bandeng presto. Hanya saja prosesnya bukan dipresto melainkan hanya dikukus. Guna menikmatinya, maka Anda tinggal mencabut durinya saja. Makan pun sangat mudah. Biasanya, kuliner ini dijajakan di daerah Kendal, Jawa Tengah.
Airlangga
Di kawasan ini selalu menghadirkan kuliner khas Semarang. Walaupun tempatnya hanyalah warung pinggir jalan tapi dikemas layaknya food court sehingga di tempat kuliner ini sangat bersih.
Di daerah inilah hampir semua menjajakan kuliner khas Semarang, otomatis sangat disayangkan bila tak memiliki waktu untuk menyinggahinya.
Simpanglima
Selain di Airlangga, Anda pun bisa menghampiri kawasan Simpanglima, Semarang. Di sini bisa menemukan kuliner khas Semarang, seperti tahu campur, tahu gimbal, nasi ayam Bu Wido, dan nasi pecel Bu Jum. Untuk bisa menyambangi kuliner di Simpanglima, maka kuliner pinggir jalan ini dibuka mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB.
Menurut Nabilla Shabrina, Putri Pariwisata Indonesia 2013 ini mengatakan jika Semarang memiliki kuliner yang menarik untuk dicicipi. Padanan antara bahan yang dipakai dengan bumbunya sangat enak untuk dirasakan.
"Semarang itu memang masih kalah dengan Yogyakarta, tapi dari segi kulinernya Semarang punya rasa dan aroma yang enak untuk dicicipinya, jadinya sayang kalau enggak merasakan kuliner khasnya," ucap Putri Pariwisata Indonesia 2013 Nabilla Shabrina kepada Wartawan saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Nah, berikut ini ada beberapa tempat kuliner yang wajib dicicipi bila Anda bersama keluarga datang ke Semarang, seperti diutarakan Nabilla Shabrina, berikut ini:
Pangelaran
Tidak hanya Yogyakarta yang punya wingko babat, di Semarang pun memilikinya. Perbedaannya adalah wingko babat milik Semarang jauh lebih manis ketimbang Yogyakarta.
Untuk mendapatkan wingko babat cukup mudah, apalagi hampir di semua tempat di Semarang menjajakan wingko babat. Tapi bila tidak ingin pusing mencarinya, maka bisa menyambangi Jalan Pangelaran, Semarang. Di kawasan inilah banyak yang menjajakannya.
Bandeng cabut duriMakanan yang satu ini sebenarnya hampir mirip dengan bandeng presto. Hanya saja prosesnya bukan dipresto melainkan hanya dikukus. Guna menikmatinya, maka Anda tinggal mencabut durinya saja. Makan pun sangat mudah. Biasanya, kuliner ini dijajakan di daerah Kendal, Jawa Tengah.
Airlangga
Di kawasan ini selalu menghadirkan kuliner khas Semarang. Walaupun tempatnya hanyalah warung pinggir jalan tapi dikemas layaknya food court sehingga di tempat kuliner ini sangat bersih.
Di daerah inilah hampir semua menjajakan kuliner khas Semarang, otomatis sangat disayangkan bila tak memiliki waktu untuk menyinggahinya.
Simpanglima
Selain di Airlangga, Anda pun bisa menghampiri kawasan Simpanglima, Semarang. Di sini bisa menemukan kuliner khas Semarang, seperti tahu campur, tahu gimbal, nasi ayam Bu Wido, dan nasi pecel Bu Jum. Untuk bisa menyambangi kuliner di Simpanglima, maka kuliner pinggir jalan ini dibuka mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB.
Posting Komentar