SOT Jepara - Innnalillaahi wa inna Ilaihi roojiun telah meninggal dunia KH. Zainal Abidin Moenawwir kemarin sore pukul 18.30 WIB. Sungguh duka ini tak berhenti berderai. Baru saja Nusantara ini kehilangan Kyai Sahal Mahfudz yang ahli bidang Fiqih, kali ini masyarakat Nusantara kembali kehilangan "songgone langit" yaitu KH. Zainal Abidin Moenawwir Krapyak Yogyakarta. Sosok Kyai sepuh satu ini alim dalam segala hal. Dan di mata para santri beliau dikenal sebagai sosok yang sangat zuhud dan khusyu'. siapa yang tak kenal kekhusyukan kyai satu ini ketika sudah shalat dan berdzikir? Waktu itu beliau duduk dengan posisi duduk tahiyat akhir di panggung semenjak pengajian dimulai sampai berakhir dan tidak bergoyang sedikitpun. padahal pengajiannya sekitar tiga jam lebih. 

Satu hal yang selalu nantikan dari beliau, adalah keberkahan beliau. Tiada ulama nusantara yang tidak berhormat kepada beliau. Bahkan Suatu ketika KH. Mustafa Bishir menangis karena beliau diajak turun mengurusi politik. Sungguh sosok karismatik ini memberikan keteduhan dan ilmu yang bermanfaat barokah.

Masyarakat Indonesia harusnya bersediha. Karena "Matinya seorang alim adalah tanda matinya alam." Mautul 'aalim mautul 'aalam.. Selamat Jalan mbah Zaenal, semoga Allah memberikan maqam paling mulia diantara hamba-hamba Allah yang shaleh. Allaahummagh firlahuu warhamhu wa 'aafhihi wa'fu 'anhu....aamiin