Seminar Pendidikan Politik UNISNU Jepara |
SOT Jepara - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara menyelenggarakan Seminar Pendidikan Politik; Sukseskan Pemilu 9 April, Sukseskan Demokrasi di Indonesia berlangsung di Gedung Haji MWCNU Tahunan Kompleks Unisnu, Kamis (27/3).
Lewat kegiatan yang menghadirkan tiga narasumber AKBP Muhammad Taslim Chairuddin (Kapolres Jepara), Anik Sholihatun (KPU Jepara) dan Nur Salim (Panwaslu Jepara) pihaknya mengajak untuk menyukseskan pemilu 2014.
Hal itu dikemukakan M Syaiful Kalim. Menurut Presiden BEM Unisnu ajakan itu cukup beralasan. Mengingat pemuda (pelajar dan mahasiswa, red) hasrat Golput cukup tinggi. Sehingga forum tersebut tujuannya untuk mencerdaskan pemilih pemula. “Usai mengikuti forum ini peserta semakin tercerahkan,” katanya disela-sela kegiatan.
Peserta urai Kalim juga memperoleh pencerahan terkait hukum dan pelaksanaan pemilu. Disamping itu, mereka mau memilih bukan karena money politic. “Mereka harus menjadi pemilih yang cerdas dan tidak sekadar asal pilih,” harapnya.
Muhamad Taslim Chairuddin selaku Kapolres Jepara menegaskan Rabu 9 April ia mengajak pemuda (calon pemilih, red) menggunakan hak pilihnya. “9 April mendatang kalian wajib memilih meski tidak dibayar,” imbaunya.
“Tompo duite jangan dipilih orangnya,” tambah Taslim. Ungkapan itu senada dengan Kalim merupakan bentuk menjadi pemilih cerdas. Tak hanya itu, ia juga mengajak agar tidak menjadi simpatisan partai yang fanatik. Bermusuhan dengan yang lain. Disamping itu, sesuai tugas aparat keamanan, pihaknya siap menjaga kondusifitas sehingga pemilu berjalan aman dan tertib.
Anik Sholihatun, Divisi Pemutakhiran Data Pemilih KPU Jepara dalam uraiannya akan melaksanakan Pemilu dengan jujur dan adil. Sementara itu, Ketua Panwaslu Jepara, Nur Salim menyatakan apabila dalam pelaksanaan Pemilu ada tindak kecurangan agar segera dilaporkan kepada Panitia Pengawas Lapangan (PPL), Panwas Kecamatan dan Kabupaten agar laporan itu ditindak lanjuti kecurangan-kecurangan tersebut. (Syaiful Mustaqim)
Lewat kegiatan yang menghadirkan tiga narasumber AKBP Muhammad Taslim Chairuddin (Kapolres Jepara), Anik Sholihatun (KPU Jepara) dan Nur Salim (Panwaslu Jepara) pihaknya mengajak untuk menyukseskan pemilu 2014.
Hal itu dikemukakan M Syaiful Kalim. Menurut Presiden BEM Unisnu ajakan itu cukup beralasan. Mengingat pemuda (pelajar dan mahasiswa, red) hasrat Golput cukup tinggi. Sehingga forum tersebut tujuannya untuk mencerdaskan pemilih pemula. “Usai mengikuti forum ini peserta semakin tercerahkan,” katanya disela-sela kegiatan.
Peserta urai Kalim juga memperoleh pencerahan terkait hukum dan pelaksanaan pemilu. Disamping itu, mereka mau memilih bukan karena money politic. “Mereka harus menjadi pemilih yang cerdas dan tidak sekadar asal pilih,” harapnya.
Muhamad Taslim Chairuddin selaku Kapolres Jepara menegaskan Rabu 9 April ia mengajak pemuda (calon pemilih, red) menggunakan hak pilihnya. “9 April mendatang kalian wajib memilih meski tidak dibayar,” imbaunya.
“Tompo duite jangan dipilih orangnya,” tambah Taslim. Ungkapan itu senada dengan Kalim merupakan bentuk menjadi pemilih cerdas. Tak hanya itu, ia juga mengajak agar tidak menjadi simpatisan partai yang fanatik. Bermusuhan dengan yang lain. Disamping itu, sesuai tugas aparat keamanan, pihaknya siap menjaga kondusifitas sehingga pemilu berjalan aman dan tertib.
Anik Sholihatun, Divisi Pemutakhiran Data Pemilih KPU Jepara dalam uraiannya akan melaksanakan Pemilu dengan jujur dan adil. Sementara itu, Ketua Panwaslu Jepara, Nur Salim menyatakan apabila dalam pelaksanaan Pemilu ada tindak kecurangan agar segera dilaporkan kepada Panitia Pengawas Lapangan (PPL), Panwas Kecamatan dan Kabupaten agar laporan itu ditindak lanjuti kecurangan-kecurangan tersebut. (Syaiful Mustaqim)
Posting Komentar