SOT Jepara - Melalui Gerakan Indonesia Bersih yang dicanangkan Bupati di Halaman Pendopo Kabupaten Kecam,atan Jepara, Diharapkan mampu memotoivasi masyarakat dan segenap pihak terkait untuk meraih penghargaan Adipura Kencana. GIB yang kali pertama dicanangkan Wapres Budiyono pada tahun 2012 silam bertujuan untuk memberikan dotrongan kepada masayarakatagar semakin pedulu dan menyeharkan lingkungan melalui upaya bersama dan tindakan nyata. Sementara di kabupaten Jepara sendiri tercatat telag kesembilan kalinya meraih dan mempertahankan adipura berturut-turut. Pihaknya juga berharap adanya peningkatan partisipasi lebih aktif lagi, dukungan dan yang terpenting lagi adalah inovasi segenap elemen masyarakat dan pemangku kepentingan melalui 3 R. Yaitu Reduce, Reruse dan Recycle atau mengunarnu menggunakan kembali dan mendaur ulang yang melibatkan pemerintah, duinia swasta dan masyarakat. Penegasan ini disampikan Bupati Jepara pada acara Apel GIB di halaman Kantor Kecamatan Jepara. Bupati bersama Dandim 0719 dan Forkopinda serta para pejabat dan masyarakat usai Apel juga memimpin langsung kerja bakti sepanjang kali wiso. (09/05 2014)
,
Ahmad Marzuqi SE lebih jauh menyatkan momentum GIB mrnjadi salah satu penorong semnagat untuk lebih meningkatkan kepdulian terhadap pengleolaan lingkungan hidcup yang bersih, sjat dan berkelanjutan. Seperti mata rantai saling terkait, permasalahan kebersihan erat hubungannya dengan lingkungan hidup dan tingkat kesehatan masyarakat. Bentuk kinerja makroi kebersihan dapat dilihat antara lain melalui indikator presentasi luas pemukiman dengan TPS serta presentasi penanganan sampah. Data menunjukkan jumlah penduduk Jepara tahun 2013 sebanyak 1.218.724 jiwa, daya tampung TPS 543 m3, maka rasio TPS p;er penduduk 0,44 %. Sercara keseleuruhan volume timbunan sampah perkotaan saja mencap[ai 656 m3. Dari jumlah tersebut hanya 498 m3 yang mampu dilayani mobil sampah atau 75,9 %. Sementara sisanya dikelola warga, baik merlalui pengelolaan, ditimbun atau bahkan dibakar dan dibuang begitu saja. Sistim pengelolaan sampah yang kurang baik ini tentu akan menimbulkan dampak siginifikan terhadap lingkungan maupun kesehatan maupun iklim global yang terjadi sekarang ini. Terlebih lagi sampah plastik dan kimia. Terkait hal inilah solusi terbaik adalah pemilahan sampah organik dan anorganik dan dijual ke bank sampah yang sekarang banyak dilakukan RT maupun RW di kabupaten Jepara. Melalui 3R maupun keberadaan UPT TPA Bandengan, Hingga saat ini tercatat mampu memilah sampah sebesar 2.706 m3/bulannya. Marilah terus kita budayakan dan dukung hidup bersih dan sehat ini mulai dari diri pribadi, keluarga dan masyarakat, tegas Bupati !.
Melalui GIB inilah dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang mudah dan wawasan serta membnuka kesadaran akan pentiongnya pola hidup bersih, Asri dan Indah. Kepala Badan Lingkungan Hidup, Drs. Fatkhurrahman MM selaku ketua panitia penyelenggara berharap kegiatan apel ini benar-benar memotiovasi dan memberikan dorongan masayarakat untuk peduli dan menyehatkan lingkungan, melalui berbagai upaya bersama dan tindakan nyata. Adapun sasaran GIB adalah fasiulitas publik (sungai, Got, selokan, Termional, Pasar), sarana pendidikan, kesehatan, Instansi pemerintah, infrastruktur maupun saranba milik swsta yang dilaksanakan secara berkal. Sehingga tercipta lingkungan bersih tanpa sampah, asri dengan alam hijau yang teduh dan lestari. Lingkungan indah dengan ruang publik memadai dan memberian rasa kenyamanan dalam beraktifitas. Mengambil thema Bersama Segenap Modal Masyarakat, Menjadikan jepara Bersih, Asri dan Indah, kegiatan Apel ini diikuti oleh segenap Kepala dan Staf SKPD, BUMN, Camat dan PNS di lingkungan Kecamatan Jepara, Kepala Keluarahan dan perangkat se Kecamatan Jepara serta masyarakat sekitar Kali Wiso. [SB].
,
Ahmad Marzuqi SE lebih jauh menyatkan momentum GIB mrnjadi salah satu penorong semnagat untuk lebih meningkatkan kepdulian terhadap pengleolaan lingkungan hidcup yang bersih, sjat dan berkelanjutan. Seperti mata rantai saling terkait, permasalahan kebersihan erat hubungannya dengan lingkungan hidup dan tingkat kesehatan masyarakat. Bentuk kinerja makroi kebersihan dapat dilihat antara lain melalui indikator presentasi luas pemukiman dengan TPS serta presentasi penanganan sampah. Data menunjukkan jumlah penduduk Jepara tahun 2013 sebanyak 1.218.724 jiwa, daya tampung TPS 543 m3, maka rasio TPS p;er penduduk 0,44 %. Sercara keseleuruhan volume timbunan sampah perkotaan saja mencap[ai 656 m3. Dari jumlah tersebut hanya 498 m3 yang mampu dilayani mobil sampah atau 75,9 %. Sementara sisanya dikelola warga, baik merlalui pengelolaan, ditimbun atau bahkan dibakar dan dibuang begitu saja. Sistim pengelolaan sampah yang kurang baik ini tentu akan menimbulkan dampak siginifikan terhadap lingkungan maupun kesehatan maupun iklim global yang terjadi sekarang ini. Terlebih lagi sampah plastik dan kimia. Terkait hal inilah solusi terbaik adalah pemilahan sampah organik dan anorganik dan dijual ke bank sampah yang sekarang banyak dilakukan RT maupun RW di kabupaten Jepara. Melalui 3R maupun keberadaan UPT TPA Bandengan, Hingga saat ini tercatat mampu memilah sampah sebesar 2.706 m3/bulannya. Marilah terus kita budayakan dan dukung hidup bersih dan sehat ini mulai dari diri pribadi, keluarga dan masyarakat, tegas Bupati !.
Melalui GIB inilah dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang mudah dan wawasan serta membnuka kesadaran akan pentiongnya pola hidup bersih, Asri dan Indah. Kepala Badan Lingkungan Hidup, Drs. Fatkhurrahman MM selaku ketua panitia penyelenggara berharap kegiatan apel ini benar-benar memotiovasi dan memberikan dorongan masayarakat untuk peduli dan menyehatkan lingkungan, melalui berbagai upaya bersama dan tindakan nyata. Adapun sasaran GIB adalah fasiulitas publik (sungai, Got, selokan, Termional, Pasar), sarana pendidikan, kesehatan, Instansi pemerintah, infrastruktur maupun saranba milik swsta yang dilaksanakan secara berkal. Sehingga tercipta lingkungan bersih tanpa sampah, asri dengan alam hijau yang teduh dan lestari. Lingkungan indah dengan ruang publik memadai dan memberian rasa kenyamanan dalam beraktifitas. Mengambil thema Bersama Segenap Modal Masyarakat, Menjadikan jepara Bersih, Asri dan Indah, kegiatan Apel ini diikuti oleh segenap Kepala dan Staf SKPD, BUMN, Camat dan PNS di lingkungan Kecamatan Jepara, Kepala Keluarahan dan perangkat se Kecamatan Jepara serta masyarakat sekitar Kali Wiso. [SB].
Posting Komentar