SOT Jepara - Suaraonlineterkini.com - Dipercepat pemeriksaan urine pejabat, agar pejabat yang pernah mengkonsumsi narkoba tidak berkesempatan untuk menetralkan dampak dari mengkonsumsi narkoba. Waktu tes narkoba bagi 179 pejabat eselon 2 dan 3 yang semula direncanakan selama 10 hari, dipercepat maksimal 3 hari atau hari Kamis mendatang. Perintah untuk mempercepat waktu ini muncul dari Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi. Hal tersebut diungkap oleh Hadi Priyanto, Kabag Humas Setda Jepara seusai melakukan tes tahap pertama bersama 20 pejabat eselon 2 dan 3 dari Setda dan DPPKAD Kabupaten Jepara, Selasa (3/6).
Beberapa pejabat di lingkup Pemkab Jepara yang mengikuti tes tahap pertama ini antara lain Sekda Jepara, Sholih, Asisten Sekda, Ahmad Junaidi, Edy Sujatmiko, dan Muhammad Fadkurrozi, Staf Ahli Bupati, Istono dan Setyadi. Juga beberapa pejabat lain seperti Anwar Haryono, Trisno Santosa, Sih Mariani, Ronji, Hadi Priyanto, Sri Mulyani, M.Arief, Ony Sulistijawan, Muh. Nursinwan, Suyitno, dan Eriza.
Percepatan waktu itu juga terkait dengan ketersediaan tenaga dan reagen yang dimiliki RSU RA Kartini. Untuk tes narkoba ini pihak rumah sakit mengerahkan 15 orang tenaga medis. Langkah ini diambil bupati untuk mengurangi kecurigaan masyarakat ada upaya untuk menetralkan dampak narkoba agar tidak terdeteksi waktu tes. Hadi juga menghimbau semua pejabat eselon 2 dan 3 untuk aktif datang ke laboratorium RSU RA Kartini tanpa harus menunggu surat perintah, sehingga diharapkan pelaksanaan tes narkoba bagi pejabat ini dapat selesai hari Rabu atau maksimal hari Kamis besok.
Menurut Hadi Priyanto, adanya kasus 2 pejabat Pemkab yang mengkonsumsi narkoba hendaknya menjadi pelajaran bersama, bahwa narkoba bagaikan fenomena gunung es memang benar adanya. Artinya jumlah yang terungkap hanya sebagaian kecil dan senyatanya pecandu narkoba sangat banyak dan bisa masuk ke semua kelompok masyarakat. Karena itu ia mengajak semua komponen masyarakat untuk memerangi narkoba. Kedepan untuk pengangkatan pejabat Bupati, Ahmad Marzuqi, tidak mau kecolongan lagi. “Menurut pak bupati, semua pejabat yang akan dilantik nantinya harus bebas dan lolos dari tes narkoba.” Ujar Hadi. [Adhi].
Posting Komentar