SOT Jepara - suaraonlineterkini.com - Pelaksanaan TMMD sengkuyung I Tahun Anggaran 2014 di Ds. Pendosawalan Kalinyamatan mampu menyerap swadaya masyarakat Rp. 50 Juta dan menghemat biaya 91.800.000,- jika dikerjakan oleh pemborong. Pembangunan Fisik utama berupa betonisasi akses transportasi jalan sepanjang sepanjang 500 m lebar 3 m, pengembangan pengaspalan jalan sepanjang 232 M lebar 4 M serta sepanjang 142 M lebar 3 M selesai 100%. Namun demikian bukan hanya pembangunan fisik semata yang dilaksanakan tetapi juga kegiatan non fisik. Tujuannya untuk memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat serta menumbuhkan semangat kegotongroyongan. Kessemuanya itu sangat diperlukan guna menciptakan proses pemberdayaan masyarakat di pedesaan dalam rangka mempercepat akselerasi pembangunan desa menuju ketahanan wilayah yang tangguh. Penegasan sasaran pelaksanaan kegiatan operasional TMMD maupun berbagai karya bakti TNI ini ditegaskan langsung oleh Panglima Kodan IV Diponegoro, Sunindyo Mayor Jendral TNI, dalam sambutan tertulis yang dibacakan langsung Bupati Jepara pada Upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Kabupaten Jepara TA 2014 di lapangan Ds. Pendosawalan Kalinyamatan ( 10/06 2014).
Lebih jauh ditekankan, TNI sebagai komponen utama dalam Sishanta harus mendapatkan dukungan penuh dari rakyat. Keberhasilan TNI melaksanakan tugasnya dalam operasi militer perang sesuai UU TNI No. 34 Tahun 2004 serta dalam membantu tugas pemerintah di daerah sangat membutuhkan kekuatan dan dukungan besar dari rakyat, TNI sangat membutuhkan keikutsertaan rakyat guna mewujudkan ketahanan yang tangguh. Itulah sebabnya TMMD perlu diselenggarakan dan dikembangkan secara terus menerus.. selain bertujuan membantu mengatasi kesulitan rakyat, juga sebagai wadah efektif bagi TNI dalam menjaga dan memlihara silaturahmi serta komunikasi dengan rakyat. Pada kesempatan upacara penutupan ini, Pangdam IV diponegoro juga menyerahklan hasil TMMD untuk selanjutnya dapat diberdayakan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin serta jangan lupa dirawat dengan baik.
Upacara penutupan TMMD sengkuyung Tahap I Kabupaten Jepara TA 2014 di Ds. Pendosawalan dilaksanakan sejak tanggal 21 Mei 2014 hingga 10 Juni 2014. Secera resmi Upacara penutupan ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan hasil TMMD secara simbolis oleh Komandan Kodim 0119 Jepara kepada Bupati Jepara, disaksikan segenap Forkopinda dan sekda Jepara. Dilanjutkan pembukaan pasar murah, peresmian jalan dan peninjauan Poskamling dan rehab rumah tidak layak huni. Perwira seksi teritorial, Kapten Inf. Ramelan malaporkan secara keselurahan hasil pelaksanaan TMMD di Ds. Pendosawalamn kalinyamatan atahun 2014 sbb. Sasaran Fisik disamping pembuatan jalan cor dan pengembangan pengaspalamn jalan juga dilaksanakan pembuatan saluran air kanan/kiri jalan panjang 500 M lebar 0,60 M, rehab 25 rumah tidak layak huni, bedah rumah 1 unit, pembuatan 2 pos kamling, pembuatan 5 SPAL dan jambanisasi 10 KK serta pembuatan 2 gorong-gorong panjang 3M. Semaunya dapat diselesaikan 100 %.
Sementara untuk sasaran non fisik juga dilaksanakan yang ditujukan untuk mengingatkan kembali arti pentingnya bela negara dan wawasan kebangsaan masyarakat yang semakin hari semakin menipis. Kegiatan meliputi sosialisasi langsung di Desa Pendosawalan dan sekitarnya, melalui hiburan, pemutaran film mapun penjukan rakyat.Harapannya program TMMD dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan keamanan serta membantu tugas Pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Keseluruhan dana yang digunakan kegiatan TMMD kali ini Rp. 612.000.000,-. Dana ini diperoleh dari APBD Propinsi berupa kegiatan fisik Rp. 130.000.000,- dan SST Rp. 35.000.000,-., Upacara Buka/tutup Rp. 5.000.000,-Rumah tidak layak huni Rp. 140.000.000,-. APBD kabupaten Rp. 252.000.000 dan sawadaya masyarakat sendiri mencapai Rp. 50.000.000,-. Disamping dana tersebut Pemkab juga memberikan bantuan pendamping kegiatan di beberapa desa pada pelaksanaan TMMD yang telah diberikan pada saat upacara pembukaan. Sementara pada upacara penutupan juga dilaksanakan pasar murah, pameran foto dan hiburan. [SB]
Lebih jauh ditekankan, TNI sebagai komponen utama dalam Sishanta harus mendapatkan dukungan penuh dari rakyat. Keberhasilan TNI melaksanakan tugasnya dalam operasi militer perang sesuai UU TNI No. 34 Tahun 2004 serta dalam membantu tugas pemerintah di daerah sangat membutuhkan kekuatan dan dukungan besar dari rakyat, TNI sangat membutuhkan keikutsertaan rakyat guna mewujudkan ketahanan yang tangguh. Itulah sebabnya TMMD perlu diselenggarakan dan dikembangkan secara terus menerus.. selain bertujuan membantu mengatasi kesulitan rakyat, juga sebagai wadah efektif bagi TNI dalam menjaga dan memlihara silaturahmi serta komunikasi dengan rakyat. Pada kesempatan upacara penutupan ini, Pangdam IV diponegoro juga menyerahklan hasil TMMD untuk selanjutnya dapat diberdayakan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin serta jangan lupa dirawat dengan baik.
Upacara penutupan TMMD sengkuyung Tahap I Kabupaten Jepara TA 2014 di Ds. Pendosawalan dilaksanakan sejak tanggal 21 Mei 2014 hingga 10 Juni 2014. Secera resmi Upacara penutupan ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan hasil TMMD secara simbolis oleh Komandan Kodim 0119 Jepara kepada Bupati Jepara, disaksikan segenap Forkopinda dan sekda Jepara. Dilanjutkan pembukaan pasar murah, peresmian jalan dan peninjauan Poskamling dan rehab rumah tidak layak huni. Perwira seksi teritorial, Kapten Inf. Ramelan malaporkan secara keselurahan hasil pelaksanaan TMMD di Ds. Pendosawalamn kalinyamatan atahun 2014 sbb. Sasaran Fisik disamping pembuatan jalan cor dan pengembangan pengaspalamn jalan juga dilaksanakan pembuatan saluran air kanan/kiri jalan panjang 500 M lebar 0,60 M, rehab 25 rumah tidak layak huni, bedah rumah 1 unit, pembuatan 2 pos kamling, pembuatan 5 SPAL dan jambanisasi 10 KK serta pembuatan 2 gorong-gorong panjang 3M. Semaunya dapat diselesaikan 100 %.
Sementara untuk sasaran non fisik juga dilaksanakan yang ditujukan untuk mengingatkan kembali arti pentingnya bela negara dan wawasan kebangsaan masyarakat yang semakin hari semakin menipis. Kegiatan meliputi sosialisasi langsung di Desa Pendosawalan dan sekitarnya, melalui hiburan, pemutaran film mapun penjukan rakyat.Harapannya program TMMD dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan keamanan serta membantu tugas Pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Keseluruhan dana yang digunakan kegiatan TMMD kali ini Rp. 612.000.000,-. Dana ini diperoleh dari APBD Propinsi berupa kegiatan fisik Rp. 130.000.000,- dan SST Rp. 35.000.000,-., Upacara Buka/tutup Rp. 5.000.000,-Rumah tidak layak huni Rp. 140.000.000,-. APBD kabupaten Rp. 252.000.000 dan sawadaya masyarakat sendiri mencapai Rp. 50.000.000,-. Disamping dana tersebut Pemkab juga memberikan bantuan pendamping kegiatan di beberapa desa pada pelaksanaan TMMD yang telah diberikan pada saat upacara pembukaan. Sementara pada upacara penutupan juga dilaksanakan pasar murah, pameran foto dan hiburan. [SB]
Posting Komentar