SOT Jepara - suaraonlineterkini.com - Berdasarklan data di Kantor Kemenag Kabupaten Jepara, tercatat 999 Calhaj ( calon haji) telah lunas membayar ONH ( Ongkos naik Haji). Mereka terdiri dari pelunasan tahap I sebanyak  942 orang, Tahap II sejumlah 37 orang, tahap III terdiri dari  15 orang dan Tahap IV berjumlah 5 orang. Namun demikian dari 999 Cal haj yang resmi berangkat dari Kabupaten jepara hanya 982 orang. Dengan perincian 12 orang mutasi keluar daerah, Masuk 5 orang, meninggal dunia 3 orang dan tunda tidak melunasi 7 orang. para Calon haji yang telah melunasi ini selanjutnya mendapatkan Bimbingan Manasik Haji yang dibuka oleh Bupati dan dipusatkan di Gedung Haji Jepara. Hadir pada acara tersebut Forkopinda beserta istri, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Propinsi Tawa Tengah, Khoiruddin MA, ketua MUI Jepara dan segenap pihak terkait. ( 19/08 2014 ).

    Kepala kantor Kemenag kabupaten jepara,  Drs. Muhdi MAg lebih jauh menyatakan bahwa calhaj tahun ini didominasi kaum perempuan. Jumlah peserta/calon haji perempuan 541, sementara kaum pria hanya 441 orang. Dengan peserta tertua, Bp Mardi Wakijan wagiman dengan usia 94 Tahun dari kecamatan Mlonggo. sementara termuda,  Dian Veri Pratama 24 tahun dari Krapyak tahunan. Para calon jamaaáh selama 3 hari, mulai tanggal 19-21 Agustus 2014  mendapatkan bimbingan manasik massal. Semenatara untuk pemberangkatan akan di;laksankan pada tanggal 12 dan 13 September 2014. Tanggal 12 untuk kelompok  I dan II masuk pada kelompok terbang 31 dan 32. Selanjutnya tanggal 13 Spetember 2014 untuk kelompok III dan IV masuk dalam kloter 33 dan 34. Sebelumnya mendapat bimbingan mansik massal tingkat kabupaten, para Calhaj juga telah mendapatkan bimbingan manasik di tiap KUA masing-masing 7 kali. Sementara khsus manasik massal dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Harapannya dengan banyaknya pelatihan dan bimbingan manasik dapat menambah bekal dan pengetahuan keimanan dalam pelaksanaan ibadah haji.

Jangan ada : "Ketergantungan" dan hanya  "Pasrah Bongkoan".

    Harapan yang sama juga ditandaskan langsung Bupati jepara dalam sambutannya. Ahmad Marzuqi SE sangat berharap para calon tamu Allah ini benar-benar dapat beribadah yang diikuti dengan penguasaan ilmunya sehingga kedepakatan dengan Allah benar-benar diwujudkan. Disnilah pentingnya pelaksanaan manasik, sehingga tidak ada lagi "ketergantungan" kepada siapun karena ilmunya sudah dikuasai. utamnya ilmu dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Harapan ini sangat ditekanakan kepada para Calhaj. jangan ada lagi hanya "Pasrah Bongkoan" atau hanya mengikuti saja. Sehingga jika ditinggal oleh pimpinan rombongan tidak akan terlantar. Untuk itu ikutilah masaik ini de4ngan sungguh-sungguh dan terimal;ah dengan semnagat yang tinggi. Dengarkan, camkan kedalam pikran serta amalkan, inilah yangsebut cahaya ilmu. Dimana Allah akan menurunkan cahaya ilmu yang diberikan oleh ustadz maupun guru.

    Bupati Jepara selanjutnya juga berpesan kepada para Calhaj untuk menjaga kebugaran fisik. mengingat ibadah haji adalah ibadah fisik. Jaga kesehatan dengan pola makan dan istirahat sertta olah raga yang cukup. terkahir para calhaj nuntuk tetap menjaga diri dari segala sesuatu yang menurunkan nilai ibadah haji. Terakhir tunjukkanlah jatio diri bangsa dan kepribadian WNI yang b aik. utamnya jaga nama baik kabupaten jepara dengan selalu mengedepankan sikap 3 S. Salam, senyum dan sapa  dan ilah yang nantinya akan membawa kita menuju haji Mabrur. Semoga Cal haj Jepara Semuanya saja, selamat serta pulang kemabli dengan membawa predikat haji Marur, Amin. [SB].