SOT Jepara - suaraonlineterkini.com - Untuk meminimalisir citra negatif wisata kuliner Pungkruk desa Mororejo kecamatan Mlonggo kabupaten Jepara sebagai tempat karaoke dan prostitusi terselubung, GP Ansor dan Fatayat NU Cabang Jepara menggelar “Pungkruk Bershalawat”. Kegiatan yang diikuti ribuan orang dilaksanakan di lapangan wisata pungkruk, Ahad (21/9) siang.
Ketua GP Ansor Cabang Jepara, M Kholil mengatakan kegiatan untuk membangun kembali Pungkruk agar tidak identik dengan kawasan maksiat. “Dengan shalawat merupakan cara damai memberi pesan penghuni Pungkruk tanpa kekerasan,” katanya disela-sela kegiatan.
Pungkruk sambung Kholil dulunya bukan tempat karaoke melainkan wisata pantai dan kuliner khas pesisir. Pihaknya, Ansor dan Fatayat dalam kesempatan itu juga menggandeng pemilik usaha kafe dan karaoke harapannya kegiatan itu sampai pada mereka.
Bupati Jepara, H Ahmad Marzuqi yang diwakili H Subroto Wakil Bupati Jepara menganggap penting kegiatan tersebut. Karena dengan kegiatan mengajak masyarakat agar terbiasa bershalawat.
Dengan kegiatan lanjut Subroto harapannya masyarakat bisa membedakan antara hak dan batil. Senada dengan Kholil, Pemkab berharap image negatif itu sirna dan bisa menjadi wisata favorit yang aman dan nyaman. Itu semua terwujud lanjutnya perlu dukungan semua pihak.
Selain diinisiasi Ansor dan Fatayat beberapa habaib yang turut mendukung kegiatan diantaranya Habib Abu Bakar, Habib Taufiq, Habib Syarif, Habib Anis dan Habib Ali Zainal Abidin. Kegiatan ditutup tausiyah KH Abdul Hakim pengasuh pesantren Al-Huda Wal-Hidayah dari Jepara. [Syaiful Mustaqim]
Ketua GP Ansor Cabang Jepara, M Kholil mengatakan kegiatan untuk membangun kembali Pungkruk agar tidak identik dengan kawasan maksiat. “Dengan shalawat merupakan cara damai memberi pesan penghuni Pungkruk tanpa kekerasan,” katanya disela-sela kegiatan.
Pungkruk sambung Kholil dulunya bukan tempat karaoke melainkan wisata pantai dan kuliner khas pesisir. Pihaknya, Ansor dan Fatayat dalam kesempatan itu juga menggandeng pemilik usaha kafe dan karaoke harapannya kegiatan itu sampai pada mereka.
Bupati Jepara, H Ahmad Marzuqi yang diwakili H Subroto Wakil Bupati Jepara menganggap penting kegiatan tersebut. Karena dengan kegiatan mengajak masyarakat agar terbiasa bershalawat.
Dengan kegiatan lanjut Subroto harapannya masyarakat bisa membedakan antara hak dan batil. Senada dengan Kholil, Pemkab berharap image negatif itu sirna dan bisa menjadi wisata favorit yang aman dan nyaman. Itu semua terwujud lanjutnya perlu dukungan semua pihak.
Selain diinisiasi Ansor dan Fatayat beberapa habaib yang turut mendukung kegiatan diantaranya Habib Abu Bakar, Habib Taufiq, Habib Syarif, Habib Anis dan Habib Ali Zainal Abidin. Kegiatan ditutup tausiyah KH Abdul Hakim pengasuh pesantren Al-Huda Wal-Hidayah dari Jepara. [Syaiful Mustaqim]
Posting Komentar