SOT Jabar - suaraonlineterkini.com - Ditlantas polda jabar , dinas perhubungan dan sub denpom sukabumi jaring ratusan pengendara pelanggar lalu lintas di  kota sukabumi jawa barat.  mereka terjaring kerana kedapatan tida memiliki  kelengkapan surat kendaraan saat diperiksa. Selain itu petugas  juga menjaring  puluhan angkutan umum dan pickup  kadaluarsa.

Sedikitnya 300 pengendara kendaraan bermotor roda dua dan empat  terjaring Operasi zebra lodaya  gabungan TNI Polri dan dinas perhubungan kota sukabumi kamis ( 3/12)  di jalan jenderal sudirman kota sukabumi jawa barat . Dalam razia tersebut terjaring juga sebuah mobil berpelat nomor polisi palsu yang dikendarai perempuan yang mengaku isteri dari salah seorang pejabat kejaksaan negeri yang pernah bertugas di kabupaten sukabumi jawa barat. Para pengendara yang terjaring razia rata rata tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan seperti SIM dan STNK. 

Selain menilang para pengendara yang tidak memiliki kelengkapan surat – surat kendaraan/ petugas gabungan juga mengamankan belasan kendaraan umum yang kadaluarsa dan langung dibawa untuk dilakukan tindakan.Menurut  kepala unit turjawali ditlantas polda  jawa barat kompol rohendi mengatakan . Dari 300 pengendara yang terjaring ,beberapa diantaranya  kendaraan dinas  pemerintah berpelat nomor palsu, selain itu banyak  juga kendaraan angkutan umum yang telah habis masa ujinya ,”tegasnya.

Sementara itu  mobil mewah  berpelat nomor palsu yang dikendari isteri pejabat kejaksaan yang pernah bertugas di kabupaten sukabumi jawa barat, langsun g dibawa petugas ke mako polres sukabumi kota untuk dilakukan tindakan, namun demikian untuk angkutan umum dan mobil picup yang kadaluarsa pihaknya langsung menyerahkan penangananya ke pihak dinas perhubungan kota sukabumi .”terangya.

Sementara itu menurut komandan sub detasemen polisi militer sukabumi lettu firmansyah,  pihaknya menegaskan pada operasi zebra lodaya oleh petugas gabungan pihaknya tidak menemukan anggota TNI yang kedapatan razia dan tidak memiliki surat-surat kendaraan,”tegasnya. Namun demikian hanya menindak tata tertib kepada warga yang mngenakan atribut TNI saat berkendara. “jika ada anggota TNI yang melanggar lalu lintas pihaknya akan memberikan sanksi  sesuai aturan yang berlaku,”pungkasnya. (her)