JEPARA - suaraonlineterkini.com - Satu hari hari jelang lebaran Ketupat warga di Jepara mulai mencari daun kelapa muda ( janur ) untuk membuat ketupat dan lepet. Komoditi satu ini memang banyak dicari warga tiap tahun jelang lebaran ketupat atau satu minggu setelah idul fitri.
Kelangkaan barang yang tiap tahun semakin menurun membuat harga janur di wilayah Kabupaten Jepara melonjak tinggi, seperti terpantau suaraonlineterkini.com di pasar Sore Ginseng Desa Kaliaman-Kembang-Jepara pada Kamis, 23/7/2015, warga terpaksa membeli janur dengan harga yang berkisar antara 3.000 rb hingga 4.000 rb rupiah untuk setiap 10 janur. Kendati dirasa mahal namun warga terpaksa membeli untuk kebutuhan Lebaran Ketupat.
Maya salah seorang pembeli dipasar sore Ginseng menuturkan " walaupun mahal saya harus tetap membeli karena ini sudah menjadi tradisi tahunan untuk menyambut lebaran ketupat.
Banyak juga warga yang membeli ketupat jadi kendati harganya lebih mahal dari janur yang belum dibuat ketupat, mereka beralasan ketidakmampuan membuat ketupat mengharuskan membeli jadi.
Untuk lebaran ketupat tahun tahun ini pemerintah Kabupaten Jepara mengundur acara Lomban syawalan yang semula jatuh pada hari Jum'at diundur satu hari menjadi hari Sabtu, karena memang acara festival ketupat dipantai Kartini memakan waktu lama dan kebetulan hari jum'at bertepatan dengan ibadah sholat jum'at.
Syawalan atau Lomban memang sudah menjadi tradisi Tahunan di Wilayah Kabupaten Jepara sejak dahulu dan berbagai objek wisata disini menyuguhkan berbagai hiburan untuk menarik minat pengunjung, objek wisata yang bisa anda kunjungi di Kabupaten Jepara antara lain: Pantai Kartini, Bandengan, Benteng Portugis, air terjun songgo langit, pantai Blebak, Pailus,Teluk awur, Bondo dan wisata alam out bound di sono keling juga masih banyak lainnya.
[Zudi R]
Kelangkaan barang yang tiap tahun semakin menurun membuat harga janur di wilayah Kabupaten Jepara melonjak tinggi, seperti terpantau suaraonlineterkini.com di pasar Sore Ginseng Desa Kaliaman-Kembang-Jepara pada Kamis, 23/7/2015, warga terpaksa membeli janur dengan harga yang berkisar antara 3.000 rb hingga 4.000 rb rupiah untuk setiap 10 janur. Kendati dirasa mahal namun warga terpaksa membeli untuk kebutuhan Lebaran Ketupat.
Maya salah seorang pembeli dipasar sore Ginseng menuturkan " walaupun mahal saya harus tetap membeli karena ini sudah menjadi tradisi tahunan untuk menyambut lebaran ketupat.
Banyak juga warga yang membeli ketupat jadi kendati harganya lebih mahal dari janur yang belum dibuat ketupat, mereka beralasan ketidakmampuan membuat ketupat mengharuskan membeli jadi.
Untuk lebaran ketupat tahun tahun ini pemerintah Kabupaten Jepara mengundur acara Lomban syawalan yang semula jatuh pada hari Jum'at diundur satu hari menjadi hari Sabtu, karena memang acara festival ketupat dipantai Kartini memakan waktu lama dan kebetulan hari jum'at bertepatan dengan ibadah sholat jum'at.
Syawalan atau Lomban memang sudah menjadi tradisi Tahunan di Wilayah Kabupaten Jepara sejak dahulu dan berbagai objek wisata disini menyuguhkan berbagai hiburan untuk menarik minat pengunjung, objek wisata yang bisa anda kunjungi di Kabupaten Jepara antara lain: Pantai Kartini, Bandengan, Benteng Portugis, air terjun songgo langit, pantai Blebak, Pailus,Teluk awur, Bondo dan wisata alam out bound di sono keling juga masih banyak lainnya.
[Zudi R]
Posting Komentar